0
Guci Magnet Wisata Kabupaten Tegal
Wisata Guci menyuguhkan pemandangan alam berbeda. Panoramanya mempesona dan berudara segar. Seluas mata memandang, hamparan perkebunan sayuran dan perbukitan hijau tampak berbinar-binar dalam pantulan matahari yang di balut teduh. Daya pikat tempat wisata dengan pemandian air panas ini terbukti terlalu kuat untuk dilawan.
Begitu menjejakan kaki di Guci, hotel, losmen maupun homestay seakan memanggil tak sabar untuk segera dikunjungi, sebagai tempat beristirahat sembari melepas penat. Apalagi kolam air panas atau hangat yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
“Di sini pengunjung tidak hanya sekedar meredakan ketegangan hidup atau mencari ketenangan semata, para pengunjung juga bisa menikmati suguhan pemandangan yang berbeda dari obyek wisata lainnya,” kata Abdul Haris, Kepala UPTD Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal.
Kawasan wisata Guci, masih kata dia, menyuguhkan beraneka ragam obyek seperti, 13 pancuran air atau kolam air hangat, wisata hutan (wana wisata), bumi perkemahan, lapangan sepakbola, lapangan tennis dan lainnya.
“Terdapat 13 pancuran, air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit lainnya,” ungkap dia.
Selain destinasi wisata yang ada, di Guci juga terdapat wisata religi berupa Makam Mbah Klitik. Obyek wisata ini biasanya juga ramai dikunjungi pada setiap malam Jumat Kliwon.
Pengunjung juga bisa membeli souvenir khas Guci mulai dari kaos, dan oleh-oleh berupa sayuran dan buah-buahan segar, makanan ringan, serta menikmati jagung bakar hingga sate kelinci. Ada juga kuda yang disewakan dengan tarif relatif murah sekedar untuk berkeliling disekitar obyek wisata.
Ia menceritakan, beberapa waktu lalu ketika aktivitas Gunung Slamet statusnya siaga, wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan pemandian air panas Guci tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut.
“Nyatanya pesanan di berbagai penginapan pada momen liburan kala itu hampir penuh. Lebih kurang 90 persen penginapan, yakni 9 hotel, 14 villa dan sekitar 100 homestay yang ada sudah dipesan oleh wisatawan dari luar daerah,” lanjut dia yang terus fokus pada pembenahan sarana dan prasarana wisata.
Dari waktu ke waktu pengunjung Guci terus mengalami peningkatan. Pelancong yang datang banyak didominasi dari wilayah Jawa Barat. Bahkan OW Guci juga pernah disambangi wisatawan asing yang hendak melakukan pendakian Gunung Slamet.
Rita Juwita (18) pengunjung asal Kuningan Jawa Barat mengaku sudah 4 kali ini datang ke Guci. Menurutnya, pemandangan alam wisata Guci eksotik, panoramanya mempesona dan udaranya segar.
“Pemandian air hangat di obyek wisata Guci Kabupaten Tegal adalah salah satu daya tarik kami untuk datang, kami sudah sering kesini bersama keluarga sekedar untuk mandi dan menikmati keindahan alamnya,” katanya.(didik yuliyanto)
Popular Posts
-
Sembilan filosofi Jawa yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. URIP IKU URUP Hidup itu nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfa...
-
NARASUMBER - Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara khusus diundang Transparency International menjadi narasumber dalam kegiatan "N...
-
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tahun Akademik 2017-2018 kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) 1 Januari-25 Agust...
-
Peta wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang/foto: doc istimewa BANYUMANIK berasal dari kata “Banyu” dan “Manik” yang konon sering d...
-
Oleh: Dr Ratna Riyanti SH MH Di Indonesia, nuansa perpolitikan dengan segala liku-likunya yang bermuara pada kekuasaan adalah suatu hal ya...