Kontes dan Pameran Bonsai Tingkat Nasional BERHIAS Hijau Bonsaiku dalam rangka HUT Brebes Ke-340 tahun 2018 digelar di halaman Stadion Karang Birahi Brebes, 25 Januari-4 Februari 2018/foto: didiķ

BREBES- Masih dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Brebes ke-340 tahun 2018, semarak rangkaian kegiatan terus berlanjut. Salah satu yang menyita perhatian adalah kontes dan pameran bonsai yang digelar di halaman Stadion Karang Birahi Brebes, 25 Januari-4 Februari 2018.

Kontes dan pameran bonsai tingkat nasional, "Berhias Hijau Bonsaiku" itu diikuti oleh puluhan pencinta tanaman bonsai, baik dari Brebes maupun luar daerah yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).

Agenda acara dibagi dalam beberapa tahapan. Yakni, Persiapan Layout (25 Januari), Penerimaan Barang (26-27 Januari), Penjurian (28-29 Januari), Pembukaan (30 Januari), Pameran (30 Januari-3 Februari), serta Penutupan dan Pengambilan Barang (4 Februari).

Dari pantauan ranahpesisir.com dilokasi kontes, terlihat para calon peserta dari berbagai daerah sudah banyak yang mendaftar. Bahkan tidak sedikit tanaman bonsai yang dipajang diarea luar stan kontes. Mereka diantaranya datang dari Madura, Majalengka, dan Kota Tegal.

Kontes dan pameran tanaman bonsai menjadi daya tarik pengunjung yang hobby seni mengkerdilkan pohon/foto: didik

Salah satu penggemar bonsai dari Tegal, Sudjatmiko yang datang bersama rekannya mengaku senang dengan diadakanya kontes bonsai. Menurutnya, bonsai mengandung unsur seni yang tinggi, unik dan khas. Ia pun berencana untuk mengikuti kontes bonsai kali ini.

"Bonsai adalah seni mengkerdilkan pohon, agar terlihat indah dan menarik dari bentuk serta usia tanaman tersebut," terang Sudjatmiko.

Hal senada dikemukakan Jito, warga Mejasem Kabupaten Tegal. Dikatakan Jito, untuk bisa membuat tanaman bonsai dengan bentuk yang unik memerlukan sebuah keahlian khusus.

"Hal itulah yang membuat tanaman bonsai harganya bisa mencapai ratusan juta," pungkas Jito. (didik)