Ruwat Bumi Guci Sebagai Upaya Melestarikan Tradisi

Plt Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri kegiatan Ruwat Bumi di OW Guci/foto: istimewa
SLAWI- Ruwat Bumi merupakan wujud nyata ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta. Selain itu juga sebagai bentuk penghormaran kepada leluhur yang telah mewariskan kekayaan alam.

Di Kabupaten Tegal, tepatnya di Obyek Wisata (OW) Guci belum lama ini diselenggarakan acara Ruwat Bumi sebagai upaya untuk melestarikan tradisi, dengan harapan kedepan akan di uri-uri oleh generasi penerus.

Terkait diatas, Plt Bupati Tegal Umi Azizah menyambut baik penyelenggaraan acara budaya tersebut. Menurutnya, sebagai generasi penerus sudah sepantasnya melanjutkan, dan mengolah warisan ini untuk kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam.

"Selain menjadi daya tarik wisata, Ruwat Bumi juga mempunyai nilai-nilai universal. Seperti menyadarkan kita bahwa ada yang lebih berkuasa dalam menentukan hidup, dan kehidupan ini beserta seluruh isinya," kata Umi saat menghadiri acara Ruwat Bumi di OW Guci, Rabu (19/9) kemarin.

Umi menyampaikan, bahwa sebagai makhluk-NYA diwajibkan untuk bersyukur sekaligus memohon perlindungan, agar terhindar dari segala marabahaya yang dapat mengancam keselamatan umat.

"Penyelenggaraan Ruwat Bumi merupakan hajatan bersama, yang mempunyai arti pentingnya kekerabatan sosial. Jika dikaitkan dengan pengembangan sektor pariwisata, maka kondisi sosial masyarakatnya akan semakin guyub, saling membantu, bergotong-royong serta ramah," ungkapnya.

Umi berharap, Ruwat Bumi di OW Guci ini dapat terus dilestarikan guna mencegah terjadinya culture shock masyarakat Guci dan sekitarnya, yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan ekonomi warga. (didik)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.