Yessy Gusman turut hadir dalam peluncuran Buku Kampung Literasi dan Gerakan Tegal Membaca di ruang paripurna DPRD Kota Tegal/foto: istimewa

TEGAL- Gerakan Tegal Membaca (GTM) diharapkan mampu meningkatkan budaya baca, memberdayakan pojok baca, dan mengembangkan para penulis muda.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Nuril Syamsiyah dalam acara peluncuran Buku Kampung Literasi dan GTM di Ruang Paripurna DPRD Koa Tegal, Rabu (6/3/2019).

Inovator Pendidikan dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Dr Yusqon menyampaikan, implementasi GTM bermula dari bantuan motor literasi dari Kementerian yang digunakan untuk menyasar ke tempat anak-anak berkumpul dan masyarakat.

Sedangkan, Walikota Tegal HM Nursholeh yang diwakili Asisten II Herlien Tedjo Oetami mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Menurutnya, hal ini sebagai salah satu perwujudan nyata dalam mengimplementasikan Gerakan Tegal Membaca.

Walikota juga mengajak seluruh unsur masyarakat yang lain baik pendidikan, agama, swasta untuk bergerak bersama membantu Kota Tegal dalam mengimplementasikan, dan berharap gerakan ini mampu mendorong masyarakat untuk sadar membaca.

Sementara itu, Walikota Tegal Terpilih Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya mengaku mengapresiasi GTM. Ia berharap dengan adanya GTM, tidak ada lagi masyarakat yang buta huruf.

Dalam kesempatan tersebut digelar pula talk show literasi dengan narasumber antara lain Yessy Gusman, Endang Nursholeh dan Ratna Edy Suripno. (dik)