Jalur pendakian Gunung Slamet kembali ditutup menyusul peningkatan status dari normal menjadi waspada/foto: istimewa |
Sejak awal bulan Agustus 2019, dilaporkan sebanyak 80 orang mendaki gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Sugito selaku Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Jumat (9/8/2019) menyampaikan bahwa puluhan pendaki yang terlanjur menaiki Gunung Slamet telah di evakuasi.
Hal itu, lanjutnya, menyusul peningkatan status gunung tersebut dari normal menjadi waspada. Masing masing pengelola pos pendakian sudah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi.
"Dari informasi yang kami terima hingga pukul 13.00 Wib, baru 3 pendaki tang turun via Pos Bambangan," pungkasnya. (*)