Tradisi barit atau pawai obor warnai perayaan satu suro di Desa Cempaka Bumijawa Kabupaten Tegal/foto: istimewa |
Arak-arakan tradisi barit yang dikemas dalam Cempaka Suro Festival diawali dengan miniatur masjid yang dihias lampu warna-warni. Disambung dengan gunungan sedekah hasil bumi, diikuti oleh ratusan warga yang membawa obor atau oncor.
Muhammad Yafi selaku panitia Cempaka Suro Festival menyampaikan, bahwa tradisi barit bertujuan untuk menolak bala.
"Tradisi barit ini dipergunakan masyarakat Desa Cempaka untuk menghilangkan penyakit," ungkapnya.
Sedangkan barit, lanjutnya, adalah berkumpul di lapangan kemudian keliling desa sambil membawa obor dan membaca sholawat serta ayat-ayat Al Quran.
"Setelah keliling desa, nanti masyarakat berkumpul kembali di lapangan sekaligus makan bersama," pungkasnya. (*)