Rapat Evaluasi Kesiapan dan Pemanfaatan TIK Dalam Kerangka Kolaborasi SPBE, Smart City dan Data serta Bimtek Pelatihan serta Bimtek Persandian dan Keamanan Informasi digelar di Ballroom Grand Wahid Hotel Salatiga, Kamis (12/9/2019)/foto: istimewa

SEMARANG- Dari 4 misi Gubernur Jawa Tengah, Dinas Kominfo Provinsi Jateng mengemban pada misi poin 2, yaitu mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas sasaran ke Pemerintah Kabupaten/Kota.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum dalam Pembukaan Rapat Evaluasi Kesiapan dan Pemanfaatan TIK Dalam Kerangka Kolaborasi SPBE, Smart City dan Data serta Bimtek Pelatihan serta Bimtek Persandian dan Keamanan Informasi, di Ballroom Grand Wahid Hotel, Salatiga (12/9/2019).

"Reformasi birokrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal itu terbukti Jawa Tengah mendapatkan predikat Sangat Baik pada Evaluasi SPBE 2018 oleh Kemenpab RB," jelasnya.

Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng menyampaikan sangat berbahagia, karena menurutnya momen ini sangat tepat untuk melakukan evaluasi mengenai digitalisasi untuk reformasi birokrasi.

Ia menghimbau agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan sedangkan perihal yang masih dalam kategori penilaian cukup untuk dapat berdiskusi kepada pihak lain guna bertukar ilmu ataupun meningkatkan kualitas.

Ia menambahkan, mengenai persandian dan keamanan informasi menjadi penting dengan mengamankan informasi, karena dari informasi tersebut berisi data mengenai permasalah dan potensi, sehingga berbahaya ketika data disalahgunakan, karena diamankan dan retas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(*)