Komisi IX DPR RI Anggap Kenaikan BPJS Tidak Tepat

Dr Dewi Aryani MSi/foto: istimewa 
JAKARTA- Komisi IX DPR RI menganggap kenaikan iuran BPJS tidak tepat. Pasalnya, untuk saat ini data penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga banyak yang tidak tepat sasaran.

"Yang mampu malah dapat, yang gak mampu malah tidak dapat, ini akan kita tuntaskan," kata Dr Dewi Aryani MSi usai mengikuti rapat Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Rabu (6/11) malam.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan akan tetap memperjuangkan aspirasi arus bawah terkait BPJS.

"Semaksimal mungkin akan kita perjuangankan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di republik ini yang berkeadilan," tegasnya.

Dear, sapaan akrabnya, berharap semoga ada jalan terbaik soal BPJS Kesehatan ini. Menurutnya,  permasalahan BPJS telah membuat ricuh masyarakat bawah.

"Kami minta kepada Menkes untuk membuat terobosan baru yang berkeadilan," tandasnya.

Ditambahkan, untuk melengkapi pendapat stakeholder, besok pagi hingga malam (Kamis, 7/11-red) Komisi IX DPR RI akan mengundang beberapa pihak untuk rapat bersama.

"RDPU dengan PERSI, ARSSI, ARSADA, ASKLIN, PKFI, dan ADINKES," pungkasnya. (dik)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.