UKM KSB UPS Tegal Gelar Pertunjukan Gantos Topeng

UNJUK SENI- Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Seni Budaya (UKM KSB) Universitas Pancasakti Tegal usai perfom pertunjukan kesenian dalam acara Gantos Topeng, Senin (25/11)/foto: istimewa

TEGAL (ranahpesisir.com)- Pertunjukan kesenian dalam acara Gantos Topeng Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Seni dan Budaya (UKM KSB) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal merupakan agenda awal dari UKM tersebut bersama anggota dan kepengurusan baru.

Pementasan yang dipimpin Nadia Nurul Imana alias Mlorod (Mahasiswi Fakultas Ekonomi UPS Tegal Angkatan 2017) selaku Ketua Panitia, dan Soni Trimarsono alias Kemlatak (Mahasiswa Fakultas Ekonomi UPS Tegal Angkatan 2018), sebagai Pimpinan Produksi Pementasan Teater dari Teater Pasak, digelar di kampus setempat, Senin (25/11).

Teater Pasak merupakan salah satu konsentrasi yang di tekuni oleh UKM KSB dengan judul "Ayah Aku Pulang" karya Usmar Ismail yang di sutradarai oleh Muhammad Ardiyansyah Eka P alias Uceng sebagai Sutradara.

Gantos Topeng merupakan acara Pengukuhan dan Tasyakuran Pengurus Harian UKM KSB yang baru, yakni Hamni Setyo Asih alias Rusbang sebagai Ketua Umum KSB yang baru, tahun kepengurusan 2019 - 2020.

Gantos topeng tidak hanya menyuguhkan pementasan Teater dari Teater Pasak saja, namun juga pementasan tari modern dan tari tradisional dr StarUp yang merupakan salah satu konsentrsi yang di pelajari oleh anggota KSB.

"Kami sangat bersyukur kepada Allah Sang pencipta Alam karena kami kira yang hadir hanya keluarga dan kawan-kawan komunitas kesenian yang ada di Kota dan Kabupaten Tegal saja, tapi tenyata kawan-kawan dari Cirebon hingga Jogyakarta pun datang hingga tempat yang kami sediakan tidak dapat menampung penonton yang datang karena overload," terang Hamni.

Yana Mulyana selaku Pembina UKM KSB UPS Tegal berharap semoga antusiasme yang positive di agenda awal KSB ini bisa jadi motivasi kawan-kawan pengurus dan anggota KSB menjadi lebih solid dan semangat dalam menjalankan tugasnya.

Setelah melewati masa persiapan selama lebih dari 3 bulan, seluruh penampil dan tim produksi akhirnya dengan berani, lantang, dan bangga mempersembahkan kolaborasi akting, tari, dan nyanyian dalam satu panggung.


Pertunjukan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melibatkan berbagai pihak, seperti Syahrul Anam alias Kirno, Essa Putra Lukita alias Tole, Fadh Hussaina alias Jedag, Theza Tadheo M alias Doglong, Finanty alias D'sonk, Ahmadimiyati alias Bawor, Ibrahim Hanif alias D'tol, Mbarep alias Conge, Yanuar Ali P alias Klowor, Aristanty S alias Srintil, Salma Aliazhar alias Solor, Andes P alias Kate, Ismatul Karimah alias D'bog, Dea Ananda S alias Bata, Teqwi Ghana P alias Sanggring, dan lainnya.

Termasuk mereka yang tidak dapat disebutkan satu persatu selaku pengurus dan anggota KSB aktif serta Andy Maulana Salias Upe, Taqwim Al Ghofiri alias Riak, serta yang lainnya selaku sesepuh KSB yang membantu di bidang artistik dan tata panggung.

Tak lupa juga berbagai nasihat di bidang akting dari pihak-pihak yang sudah ahli di bidangnya, seperti Apas Khafasy alias Manusia Nol, Rudi Iteng (pendiri Teater Qi), Apito Lahire, Atmo Tan Sidik, Dr Maufur, dan lainnya.

"Meskipun masih terbilang muda dalam dunia teater, Teater Pasak UPS berhasil membuktikan bahwa perjalanan 19 tahun berhasil membuatnya berkembang dari sekedar teater kampus, menjadi Unit Kajian Mahasiswa yang berani memberikan pementasan yang memuaskan dari segi teater, audio, seni tari dan moral cerita," jelas Hamni.

Hal ini terbukti dari target penonton yang hanya sekitar 100 orang namun mampu melampaui target penonton sesungguhnya, dan riuhnya tepuk tangan penonton hampir di setiap akhir adegan.
Pertunjukan agenda Gantos Topeng ini tentunya tidak mungkin terwujud tanpa bantuan yang besar dari berbagai pihak.

"Terima kasih kepada orang tua seluruh penampil dan kru produksi, donatur, sesepuh UKM KSB, jajaran Rektorat Universitas Pancasakti Tegal, dan pihak-pihak luar lain yang senantiasa hadir dan memberikan dukungan, serta rekan-rekan media yang meliput pertunjukan kami baik sebelum, selama, maupun seusai pentas," pungkas Hamni. (*)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.