Antisipasi kemacetan musim liburan di OW Guci, Polres Tegal berlakukan sistim buka tutup/foto: varen

SLAWI- Obyek Wisata (OW) Guci di Kabupaten Tegal tetap menjadi primadona tujuan wisata bagi pengunjung, baik lokal maupun luar daerah Tegal.

Pasalnya, sejak beberapa hari jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) pengunjung wisata yang terkenal dengan air panas di lereng Gunung Slamet mengalami kenaikan 10%.

Kepala UPTD OW Guci Kabupaten Tegal, Abdul Haris saat dihubungi ranahpesisir.com, Rabu (25/12) mengungkapkan, musim liburan Nataru yang dibarengi libur sekolah, antrian mobil di pintu masuk Guci padat merayap.

"Lonjakan pengunjung terjadi karena bertepatan dengan libur sekolah, sehingga ada kenaikan 5% dari hari biasa," ungkapnya.

Dikemukakan, guna mengantisipasi kemacetan, pihak Polres Tegal melakukan buka tutup di pertigaan Guci Kencana.

"Kami berharap lahan parkir bisa ditambah dan jalan utama menuju obyek wisata dilebarkan untuk memudahkan akses ke OW Guci," tambahnya.

Salah satu pengunjung dari Semarang, Varen (26) saat dimintai tanggapannya sempat mengeluhkan terkait lahan parkiran di OW Guci yang dirasa kurang memadai disaat momen liburan Nataru dan libur sekolah.

Menurutnya, lahan parkir di OW Guci masih butuh perhatian. "Artinya ketika musim liburan seperti sekarang ini jangan sampai lahan parkir menjadi keluhan pengunjung," terang Varen yang sengaja datang bersama keluarga.

Satu sisi, lanjutnya, kemacetan juga menjadi masalah yang larut dalam setiap musim liburan. Namun begitu OW Guci tetaplah elok dengan perubahan yang bisa dikunjungi, seperti kereta gantung, jembatan kaca dan wahana lain yakni keliling dengan menaiki mobil jeep serta yang lainnya.(dik)