 |
| Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono berikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diadakan GP Ansor Kecamatan Margadana/foto: istimewa |
Ketua PAC GP Ansor, Johandi menyampaikan PKD dilaksanakan untuk memperkuat sistem kaderisasi dan misi mempersiapkan regenerasi kepemimpinan NU dan kader berkualitas.
Pelaksanaan PKD adalah wujud kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang handal, yang siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi di tingkat PAC dan Pimpinan Ranting.
"PKD diikuti sekitar 125 orang, berasal dari berbagai Ranting GP Ansor se Kota Tegal," kata Johandi.
Ketua Cabang GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi mengatakan, peserta PKD selama pelatihan ditempa untuk meraih kompetensi pelatihan antara lain memiliki wawasan keilmuan yang luas dan bobot pengetahuan yang lebih memadai tentang ke-Aswaja-an, ke-NU-an, keindonesian dan kebangsaan, ke-Ansor-an dan ke-Banser-an, amaliyah dan tradisi keagamaan NU, manajemen keorganisasian, serta analisis sosial.
"Namun di sisi lain dengan tetap meneguhkan Islam Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdiyah, dan khusus GP Ansor mampu menunjukkan militansi kader dan mengorganisir media dakwah Ansor melalui digital," terang Sarwo Edi.
PKD dibuka secara resmi oleh WaliKota Tegal H Dedi Yon Supriyono SE MM dan dihadiri Sekda Kota Tegal Dr H Johardi MM, Pengurus MWCNU beserta Badan Otonom dan tokoh masyarakat Kecamatan Margadana.
Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan terima kasih atas kontribusi GP Ansor. Walikota mendorong terus semangat berkontribusi positif bagi negara, bangsa, dan masyarakat yang selama ini telah terbukti sebagai pengawal NKRI.
"PKD ini menjadi awal dari lahirnya kader generasi Ansor yang terbaik. Harapannya kegiatan tersebut dapat mendorong munculnya calon-calon pemimpin di masa depan yang mampu menghadapi tantangan zaman khususnya ideologi, teknologi dan informasi," jelas Walikota.
Walikota juga berharap di Kota Tegal akan lahir pemimpin muda yang kreatif, inovatif, dan unggul di berbagai bidang.
Acara di tutup doa oleh Syuriah NU Margadana KH Sarkowi, sebelum doa beliau berpesan kepada kader Ansor agar tetep istiqomah di organisasi NU, karena banyak barokah, manfaat dan maslakhat dalam kehidupan di dunia maupun akherat.(*)
