PROKES- Banowo Park di era new normal menerapkan standar protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dari gerbang pintu masuk dan disetiap warung/foto: eriko garda demokrasi

PEMALANG (ranahpesisir.com)- Benowo Park merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang yang memadukan wisata religi dengan wisata alam budaya.

Dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wiguna Utama sejak 2017, kini wisata tersebut makin maju.

Disini, para wisatawan bisa memberi makan monyet liar, ikan, serta kelinci. Selain itu, tersedia juga lapangan memanah serta lapangan tembak.

Untuk wisata religinya, para pengunjung bisa berziarah ke makam Pangeran Benowo yang lokasinya berada di dalam kompleks Benowo Park.

Uniknya lagi, para pedagang disini menyajikan jajanan tradisional yang akan membawa para pengunjung bernostalgia. Jajanan tersebut diantaranya seperti ganyong, gembili, tales, gandum, getuk, nasi jagung, growol, rujak, gado-gado dan masih banyak lagi.

Di era kenormalan baru (New normal) standar protokol kesehatan (prokes) pun diterapkan di wisata tersebut, seperti disediakannya tempat cuci tangan dari gerbang pintu masuk serta di setiap warung yang ada didalam kawasan Benowo Park.

Imam Wibowo selaku Kepala Desa (Kades) Penggarit, Selasa (23/6/2020) mengatakan bahwa sebelum New normal para pedagang sudah diberi himbauan.

"Himbauan kepada pedagang kesiapan sebelum New normal akan kita koordinasikan semua termasuk pembersihan lingkungan, penyemprotan disinfektan dan sebagainya," terangya.

Ia menambahkan, para pedagang di Benowo Park sudah paham mengenai aturan tersebut dan mau mematuhi aturan, hal itu dibuktikan dengan disediakannya tempat cuci tangan tradisional disetiap warung yakni gentong.

"Pedagang sudah paham semua dan mematuhi aturan, para pengunjung wajib menggunakan masker," ungkapnya.

Terakhir, Kades Penggarit yang juga selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang (Simongklang) itu berharap para pengelola maupun pengunjung tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Semoga tatanan normal baru ini tetap terus dipegang, dipedomani baik pengelola maupun pengunjung agar tetap menjaga kemudian tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan, sehingga diharapkan kehidupan atau perputaran roda perekonomian di desa mulai pulih kembali yang sekian lama terpuruk, utamanya para pedagang di kawasan Benowo Park," jelasnya.

Untuk tiket masuknya, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 3000/orang. Dibuka dari jam 08.00 - 17.00 WIB, buka pada malam hari ketika digelar kegiatan "Pasar Kamis Wage" yang diadakan setiap malam Kamis Wage. (Eriko GD)