Pemdes Pagongan Siap Salurkan Bantuan Pemerintah Tahap Kedua

SALURKAN BANTUAN- Plt Kepala Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Taufan menyatakan siap menyalurkan bantuan tahap kedua, Senin (15/6/2020)/foto: seno aji
SLAWI (ranahpesisir.com) - Pemerintah Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal siap menyalurkan program bantuan pemerintah tahap kedua.

Hal itu seperti yang disampaikan Plt Kepala Desa Pagongan, Taufan saat ditemui ranahpesisir.com, Senin (15/6/2020).

Menurutnya, setelah sukses menyalurkan program bantuan langsung tunai dari pemerintah kemasyarakat, kini pihaknya beserta jajaran perangkat desa telah mempersiakan penyaluran bantuan tahap kedua.

Adapun jumlah penerima bantuan mencapai 1.218 KK yang terdiri BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Dana Desa sebanyak 169 KK, APBD I (178), APBD II, (159) BST APBN sebanyak 229 KPM, BST POS berjumlah 99 KPM (Keluarga Penerima Manfaat ) sedang dari PKH berjumlah 150 KK, dari  BPNT 222 KK dan dari HIMBARA berjumlah 12 KPM.

Untuk jumlah bantuan yang diterima ke masyarakat bervariasi dari BST POS, BLT DD dan BST POS sebesar Rp.600.000, sedang dari APBD I dan II sebesar Rp.200.000. Selain bantuan langsung tunai, ada juga bantuan berupa sembako senilai Rp 200.000 yang kesemuanya sudah disalurkan oleh Pemerintah Desa Pagongan.

Lebih lanjut Taufan menjelaskan, di dalam menyalurkan bantuan dalam kondisi pandemi seperti ini pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Untuk penyaluran bertempat di Balaidesa Pagongan, di Kantor Kecamatan Dukuhturi dan di Balaidesa Kepandean. Adanya pembagian di lain tempat ini bertujuan untuk menghindari kerumunan warga," tutur Taufan yang berharap di penyaluran bantuan tahap kedua nanti dapat berjalan lancar. (seno aji)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.