PELATIHAN- Politeknik Harapan Bersama kini secara bertahap melatih HISPPI (Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Seluruh Indonesia) Pendidikan Non Formal DPC Kota Tegal yang dilaksanakan 18 Desember 2020 dan 8 Januari 2021/foto: istimewa

TEGAL (ranahpesisir.com)-  Politeknik Harapan Bersama (PHB) kini secara bertahap melatih HISPPI (Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Seluruh Indonesia) Pendidikan Non Formal DPC Kota Tegal.

Kegiatan ini dalam rangka pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat dalam skema program pengabdian kepada masyarakat (PKM).

PKM ini dilakukan bersama 4 dosen Prodi D3 Komputer PHB di antaranya Jatmiko Indriyanto M Kom sebagai Ketua Program, Arif Rakhman SE SPd M Kom, Ahmad Maulana S Kom, Wildani Eko Nugroho M Kom, dan Yerry Febrian Sabanise M Kom sebagai anggota.

Kegiatan dilakukan pada tanggal 18 Desember 2020 dan 8 Januari 2021.

Dalam Program PKM, para dosen PHB memberikan pengetahuan dan keterampilan dengan melatih 15 anggota HISPPI Kota Tegal dalam pengenalan komputer dan online marketing. 

“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, banyak lembaga kursus (LKP) yang kekurangan pendapatan, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini para instruktur bisa menggunakan komputer dan internet untuk menambah pendapatan lewat online marketing,” terang Jatmiko.

Ketua HISPPI Kota Tegal Cahyono mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini instruktur dan pengelola LKP semakin semangat untuk memperoleh pendapatan tambahan lewat media online, dan tidak kesulitan menggunakan komputer. 

“Setiap pelatihan instruktur LKP yang diadakan oleh dinas pasti menggunakan komputer. Para instruktur yang tidak memiliki kemampuan di bidang komputer pasti akan mengalami kesulitan,” kata Cahyono.

Lembaga-lembaga LKP yang tersebar di Kota Tegal, ada sekitar 60 LKP. Bidang materi yang ada beberapa di antaranya tata rias salon, komputer, belajar setir mobil, dan tata boga.

HISPPI Kota Tegal bersama Tim PKM juga mengajari bagaimana proses marketing online, dimulai dari pengenalan komputer, pembuatan email, cara membuka browser, cara membuka halaman internet, cara membuat blog, cara promosi lewat media online, cara agar muncul di halaman pertama pencarian google, media sosial untuk berkomunikasi. 

Secara langsung maupun tidak, pada masa pandemi Covid-19 usaha LKP Kota Tegal dan instruktur Kota Tegal juga sedikit berimbas. Proses pemasaran yang biasa dilakukan lewat pertemuan dan bertatap muka, tidak bisa dilakukan selama masa pandemi. Kegiatan resepsi pada pernikahan juga banyak yang dibatalkan, sehingga berimbas pada beberapa LKP. 

“Diharapkan dengan sentuhan pengenalan komputer yang user friendly, dan pelatihan online marketing yang dikenalkan secara bertahap, dapat meningkatkan pendapatan para instruktur LKP dan pengelola LKP kota Tegal,” tambah Jatmiko.(*)