Kepala SD Dampyak 02 Kecamatan Kramat sekaligus Sekretaris PGRI Kabupaten Tegal, Ibnu Kamijo SPd/foto: suseno aji

SLAWI (ranahpesisir.com)- Belum adanya rekomendasi dari Satuan Gugus Covid-19 Kabupaten Tegal, menjadikan semua siswa SD Dampyak 02  Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal dalam kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) memilih dikerjakan dirumah.

Hal ini seperti dikatakan Kepala Sekolah, Ibnu Kamijo SPd saat ditemui ranahpesisir.com diruang kerjanya, baru baru ini. Dijelaskan bahwa PTS dikerjakan dirumah, setelah soal diambil oleh siswa, maka sekolah memberi batas sesuai waktu yang ditentukan dan setelah selesai kertas soal dikumpulan lagi ke sekolah.

"Dilema memang bagi sekolah, ketika kertas soal sudah dicetak, tapi situasinya belum ada ijin resmi dari Satgas Covid-19," ungkap Ibnu.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini sekolah sudah lama menerapkan pembelajaran daring atau e-learning bisa juga disebut secara online, yang itu semua tidak efektif dan 99% sekolah serta masyarakat belum siap.

"Karena itu semua harus didukung dengan tenaga guru yang paham tentang IT, ditambah sarana prasarana sekolah yang memadai," terang Ibnu.

Selain itu, tambah Ibnu Kamijo yang juga menjabat Sekretaris PGRI Kabupaten, bahwa untuk masyarakat tidak semua siswa mempunyai Hp Android.(seno)