 |
| Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada ratusan anggota pasca pengamanan operasi ketupat Candi 2021/foto: istimewa |
KAJEN (ranahpesisir.com)- Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada ratusan anggota pasca pengamanan operasi ketupat Candi 2021. Rapid test tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh anggota yang bertugas saat pelaksanaan operasi ketupat Candi 2021 terhindar dari Covid-19.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Akrom mengatakan, total ada 538 anggota yang mengikuti rapid test antigen ini. Adapun pengambilan test berlangsung di ruang Urkes Polres Pekalongan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan, pengambilan test antigen dilakukan oleh personil Urusan Kesehatan (Urkes) Poliklinik Polres Pekalongan.
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas melakukan pemeriksaan 538 personel yang terdiri dari Pejabat Utama (PJU), Bintara, dan ASN di lingkungan Polres Pekalongan.
Kasubbag Humas menyebutkan pemeriksaan rapid test penting karena untuk pencegahan secara dini penyebaran Covid-19. Apa lagi bagi anggota kepolisian yang sering bertugas di lapangan. Terlebih mereka telah melaksanakan tugas di pos penyekatan, selama sekitar dua pekan.
“Kita cek kesehatan anggota, dan kita lakukan rapid test antigen, tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi anggota di lapangan setelah melaksanakan tugas di pos penyekatan,” ungkapnya, Kamis (27/5/2021)
Menurutnya, selama melaksanakan tugas penyekatan mudik Lebaran di pos penyekatan, petugas dimungkinkan terpapar Covid-19 lantaran bertemu atau berinteraksi dengan para pengendara yang keluar masuk wilayah hukum Polres Pekalongan.
“Swab antigen ini sebagai deteksi dini, khususnya bagi anggota yang melaksanakan tugas pengamanan operasi Ketupat Candi 2021 yaa, sebagai langakah meminimalisir Covid-19. Dan alhamdulilah dari hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif dari Covid-19 dan seluruh anggota diperbolehkan melanjutkan tugasnya kembali,” kata Kasubbag Humas.
Pihaknya berpesan kepada seluruh anggota yang bertugas dilapangan untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan petugas lapangan rentan tertular Covid-19 karena sering berinteraksi dengan orang lain. (*)
