Dr Dewi Aryani MSi anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sosialisasikan empat pilar kebangsaan sekaligus menggelar rakor persiapan kegiatan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni dan Bulam Bung Karno, di kantor DPX PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Minggu (6/6/2021)/foto: istimewa
SLAWI (ranahpesisir.com)- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr Dewi Aryani MSi melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di kantor DPC PDI perjuangan di Slawi Kabupaten Tegal sekaligus rapat koordinasi persiapan kegiatan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni dan Bulan Bung Karno, Minggu (6/6/2021).
Kegiatan Bulan Bung Karno yang direncanakan diantaranya adalah Bakti Sosial (Baksos) dengan mengunjungi ponpes dan memberikan bingkisan, santunan untuk anak yatim dan jompo dhuafa, pengobatan gratis serta lomba menu kuliner khas Tegal, sekaligus tahlilan haul Bung Karno.
Hadir dalam acara ini adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Rustoyo dan jajarannya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal, Satgas, dan para tokoh lainnya di Kabupaten Tegal.
Dewi Aryani dalam kesempatan itu tidak hanya menjelaskan tentang 4 pilar kebangsaan, namun juga menegaskan pentingnya jiwa gotong royong di tingkatkan terutama dalam berbagai kegiatan kepartaian dan kerakyatan, dan khususnya menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum tuntas.
"4 Pilar kebangsaan penting untuk terus di gaungkan dan di sosialisasikan tidak hanya kepada kader partai, namun juga kepada seluruh segmen lapisan masyarakat," tegas anggota parlemen dari Dapil IX Jateng ini.
Menurutnya, setiap warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral keIndonesiaan yang memandu tecapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Penanaman pemahaman empat pilar kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting, tujuannya agar seluruh komponen bangsa ini mengetahui identitas negaranya, sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan menjadi warga negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab”, tandas DeAr, sapaan akrabnya.(*)
