PEMALANG (ranahpesisir.com)- Tragis dan miris inilah ungkapan atau gambaran yang tepat bagi para korban kecelakaan akibat rusaknya jalan, tepatnya di lampu merah Jalan Brigjen Katamso depan Perumahan Sugiwaras Pemalang.
Dari berbagai sumber menyatakan bahwa jalan tersebut merupakan cakupan jalan Propinsi Jawa Tengah, dan sisi lain ada yang mengatakan juga kalau jalan tersebut wewenang pusat.
Namun masyarakat tidak mau tahu itu jalan wewenang pihak mana, karena bagi masyarakat yang jelas ini butuh penanganan segera, kalau tidak mau memakan korban lebih banyak lagi. Sebab hampir setiap hari terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut.
Pernyataan diatas berangkat dari kepedulian beberapa awak media yang mengamati lokasi tersebut. Seperti Suhermo dari DPC GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) Pemalang dan Mr Bondan dari media Bhayangkara.
Suhermo yang kebetulan bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi mengatakan, di lampu merah ini hampir tiap hari terjadi kecelakaan, seperti hari Senin 28 Juni 2021 kemarin pas siang hari ada 6 pengendara motor yang jatuh slip rodanya akibat rusaknya jalan.
"Pada malam harinya sekitar pukul 21.40 WIB, terjadi laka tunggal mobil Grandmax warna putih, akibat nyusruk jalan yang rusak slip dan lepas kendali stir banting kiri akhirnya mobil menabrak bangunan di sebelah kiri jalan, naas bagi pengendara mobil meninggal di lokasi," ungkap Suhermo.
Senada dengan Suhermo, Bondan dari media Bhayangkara menuturkan, kecelakaan yang hampir tiap hari di lokasi tersebut ada beberapa faktor antara lain rusaknya jalan dan minimnya penerangan, bahkan di sekitar lokasi pada malam hari gelap gulita.
"Dulu di sekitar sini tidak di pasang lampu traffic light, namun setelah di pasang jalanya jadi rusak membentuk siring atau galengan akibat bertambahnya beban kejut saat kendaraan berat mengerem kala lampu nyala merah," jelas Bondan.
Dari kerusakan tersebut, tambah Bondan, menyebabkan ban kendaraan slip dan oleng celaka, ada luka ringan ada juga yang luka berat.
"Bahkan ada yang meninggal dunia di lokasi seperti kemarin malam," pungkas Bondan.(Uripto GD/Sandi)