Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersinergi terjun langsung bagikan paket sembako ke warga terdampak PPKM/foto: istimewa
BATANG (ranahpesisir.com)- Puluhan Babinsa dan Bhabinkamtibmas terjun langsung ke tengah warga kurang mampu untuk membagikan beras, terutama yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Sebelum para Babinsa dan Bhabinkamtibmas diberangkatkan, Bupati Batang Wihaji bersama Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka dan Kepala Kejaksaan Negeri Batang Ali Nurudin memberikan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu, di halaman Makodim Batang, Minggu (25/7/2021).
Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan, selanjutnya Forkopimda memberangkatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membagikan bantuan hingga ke pelosok-pelosok desa.
“Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan turun bersama-sama ke tengah masyarakat dengan tempat yang sudah diatur pembagiannya secara merata. Sehingga tidak ada penumpukan di satu titik atau dalam satu keluarga,” terangnya.
Ia menegaskan, pembagian bantuan ini merupakan program dari pemerintah. Maka TNI/Polri mendukung program tersebut dengan melaksanakannya dengan harapan bantuan tepat sasaran.
“Total bantuan yang diberikan di wilayah Kodim Batang ini sejumlah 25 ton beras, semoga tersalurkan pada warga yang membutuhkan,” bebernya.
Dijelaskan, bantuan menyasar pada warga kurang mampu yang selama PPKM Level 4 ini merasakan langsung dampaknya, yakni para pedagang atau pelaku usaha yang mungkin pendapatannya berkurang, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, nantinya tidak ada masyarakat yang kelaparan,” tegasnya.
Bupati Wihaji menambahkan, dalam menangani dampak PPKM Level 4 memang harus dilakukan dengan bergotong-royong, sehingga mempercepat proses pendistribusian bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Alhamdulillah TNI/Polri bekerja sama untuk memberikan bantuan-bantuan, baik sembako maupun uang tunai, sasarannya juga berbeda, biar tidak dobel,” tuturnya.
Bantuan dari TNI/Polri diberikan kepada mereka yang terdampak. Sebab para Babinsa dan Bhabinkambtibmas sudah mengetahui dan memahami kondisi masyarakat di lingkungan tugasnya.
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang tahu suasana di pedesaan, warga mana yang terdampak dan perlu dibantu. Intinya tidak boleh ada warga yang kelaparan,” tandasnya.(*)