Polres Batang buka Gerai Vaksin Presisi keliling untuk masyarakat/foto: istimewa
BATANG (ranahpesisir.com)- Memperingati Hari Bhayangkara ke-75, Kepolisian Resor Batang terus menggencarkan pogram vaksinasi massal keliling dengan membuka gerai vaksin Presisi bagi warga dan karyawan di perusahaan-perusahaan di wilayah pantura guna melayani masyarakat yang belum disuntik vaksin COVID-19 atau virus corona.
Dengan menerapkan protokol kesehatan para peserta mengikuti vaksinasi secara massal yang diselengggarakan Dokkes Polres Batang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Batang didukung Kodim 0736/Batang.
“Kami bersama TNI membuka gerai vaksinasi setiap hari dengan target 800 vaksin dan harus habis,” ungkap Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, saat meninjau proses vaksinasi di PT. Sukses Pangan Bersama Gringsing, kabupaten Batang, Kamis (1/7/2021).
Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini berkesinambungan dengan program vaksinasi massal sebelumnya yang digelar pada 26 Juni lalu.
“Setiap hari kami membagi beberapa tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri yang akan bergerak hingga pemerintah mengatakan cukup,” tegasnya.
Manajer PT. Sukses Pangan Bersama Mika Sugeng Junedi mengatakan, para pekerja sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19, mengingat pentingnya kesehatan di masa pandemi.
“Semua karyawan kami akan divaksinasi hari ini. Info ini kami dapat dari Polres Batang,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi gerak cepat dari Polres Batang, seluruh personel Dokkes tanggap untuk memulihkan pandemi ini.
“Aktivitas di perusahaan tetap berjalan lancar, dengan menerapkan protokol kesehatan. Proses produksi juga tetap berjalan tanpa ada pengurangan,” tegasnya.
Salah satu karyawan, Eko Purwanto mengatakan, vaksinasi massal ini sangat membantu kelompok pekerja agar memperoleh perlindungan kesehatan yang lebih baik.
“Tadi sudah divaksin, rasanya tidak sakit. Vaksinasi ini penting buat kami biar terhindar COVID-19,” ujarnya.
Masyarakat harus mempercayai kalau COVID-19 benar adanya, karena sudah banyak orang-orang di sekitar kita terpapar virus tersebut.
“Sebaiknya kalau ada vaksinasi massal ikut saja, biar kita bisa beraktivitas kayak dulu lagi,” harapnya. (*)