Proyek Peningkatan Jalan Poros Sena Desa Sengon-Tanjung Menjadi Sorotan Masyarakat

 


BREBES (ranahpesisir.com) Pekerjaan peningkatan jalan poros sena RT: 03 ,RT: 04/RW: 05 ,Desa Sengon, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes akhirnya menuai protes warga, dan buat perbincangan hangat.


Pasalnya, proyek tersebut yang di biayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Brebes tahun anggaran 2023 diduga mengalami Mark-up 


Bahkan proyek latasir jenis B dan lapensit dengan anggaran Rp 191.429.000,- hampir 200 juta, volume sekitar 237 x 3 meter itu diduga ada sebagian tidak memiliki dasar aspal.


Hal itu disampaikan salah satu warga Desa Sengon yang juga merupakan aktivis beliau tidak mau disebut namanya, menuturkan, Pekerjaan peningkatan jalan ini kami rasa untuk pemasangan dasar Latasir kurang aspal  sehingga mudah terjadi kerusakan, hal itu terbukti baru setenga bulan selesai sensit atau pengaspalan pada pelupas sehingga kondisinya sudah melepuh karena jalan ini jalan vital untuk pengankutan palawija, anak sekolah karyawan dan jalan perekonomian lainnya termasuk, pengankutan bahan bangunan pakai kendaraan roda empat yang permasalakan oleh warga bila dibiarkan akan lebih parah karena dari awal latasir kurang aspal,"Tutur aktivis saat berkumpul bersama teman-temannya dirumah wanto persis depan jalan tersebut. pada, 20/7/2023


Lanjut Aktivis, ia juga mengungkapkan selain diduga tidak mengacu kepada penilaian standar konstruksi hasil pekerjaan, proyek latasir tersebut juga diduga ada yang tidak dasari aspal sebagai perekat sekitar 30 meter,


"Selain itu saya nilai ada sekitar kurang lebih 30 meter dasar yang tidak di kucuri aspal, sehingga rawan mengelupas,"Imbuhnya


Hal sama dikeluhkan warga lain, beliau yang tidak mau disebut namanya mengeluh lantaran selain proyek jalan dirasa kurang maksimal, tidak adanya papan himbauan bagi pengguna jalan juga merepotkan pelin tas. yang Dana anggaran dari APBD seharusnya berfungsi dengan baik namun diduga untuk menjadikanya ladang bisnis dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis 


"Saya tidak tahu ada pekerjaan pengaspalan di jalan ini karena tidak adanya papan himbauan, sehingga akhirnya saya terjebak. Seharusnya ada papan himbauan untuk pengguna jalan, Sehingga tidak merepotkan pengguna jalan,"Tutur warga 


Ardi Winoto, Kepala Desa Sengon sendiri mengaku tidak tahu.


'Kami Pemerintah Desa Sengon pun tidak tahu ada pekerjaan tersebut. baru tahu setelah adanya laporan dari warga setempat, dan informasinya itu Proyek APBD, aspirasi dari anggota Dewan Hanura DPRD Brebes, " tandas Kepala Desa Sengon saat di kantornya.


"dan pada saat awak media datang ke kantor uptd tanjung ingin menemui pihak kepala uptd, selalu tidak ketemu, diduga beliau mengindar dari wartawan, dan pihak awak media berusaha menghubungi pihak kepala uptd tanjung melalui via telpn beberapa kali dan di chat melalui Wahtsapp pun tidak ada respon, ternyata malah memblokir nomor kami selaku awak media."


Menyikapi masalah serius ini pelaksanaan proyek peningkatan jalan poros sena seng on tanjung  harus segerah dilakukan audit baik secara internal maupun eksternal jika diabaikan, maka bisa menimbulkan kerugian finansial bagi negara.(G)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.