Brebes (ranahpesisir.com) Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum memimpin Apel Juru Sembelih Halal (Juleha) di halaman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes, Jumat (14/6/2024).
Iwanuddin Iskandar mengapresiasi para Juleha Kabupaten Brebes, karena bukan hanya orang tua dan orang dewasa saja yang mengikuti apel ini tapi juga ada yang masih remaja berumur 14 tahun.
"Tentunya Juleha ini memberikan kita rasa aman karena masyarakat tidak perlu ragu lagi bahwa hewan yang disembelih di Kabupaten Brebes ini sudah sesuai dengan akidah kehalalannya," ujar Iwan.
Yang kedua, Juleha itu selalu berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memberikan edukasi mengenai kondisi hewan yang sehat, yang layak disembelih, yang layak untuk dijadikan kurban. Sebab ada beberapa persyaratan yang harus diketahui oleh Juleha maupun masyarakat tentang hewan yang boleh dan tidak boleh dijadikan kurban.
Iwan berharap, Juleha Brebes akan semakin banyak. Setelah mengikuti pelatihan dan diberikan edukasi para Juleha ini akan terus bertambah sesuai dengan pemenuhan kuota Juleha di Jawa Tengah maupun di kabupaten Brebes.
"Kita upayakan satu desa, satu Juru Sembelih Halal. Dikarenakan, Juru Sembelih yang baik itu adalah juru sembelih yang mempunyai kualitas serta pengalaman yang banyak. Jadi tidak hanya teori-teori saja tapi juga pengalamannya," jelas Iwan.
Iwan berpesan, agar para juru Juleha melakukan pekerjaan sesuai dengan akidah dan prosedur yang baik. Bismillahi Allahuakbar, Halal!
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes drh Ismu Subroto mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan edukasi dalam rangka menyiapkan jaminan produk aman, sehat dan halal.
Tahun ini sudah ada sebanyak 409 orang Juleha dan yang sudah bersertifikat 39 orang. Rencananya akan disebar di seluruh Kecamatan dan di setiap Rumah Potong Hewan (RPH). Kemudian paramedis juga disiapkan untuk menyongsong Idul Adha untuk menjamin kesehatan hewan dan produk halal yang akan dikurbankan.
Lebih lanjut Ismu menyampaikan, sesuai dengan surat edaran Bupati Brebes mengenai kebutuhan juru sembelih halal yaitu satu desa satu Juleha, minimal di setiap desa dari 297 desa dan kelurahan wajib ada Juleha nya dan sekarang di Kabupaten Brebes sudah ada 409 Juleha akan tetapi belum merata.
"Tinggal beberapa desa yang belum ada Julehanya. Dan hari ini setelah Apel bersama para Juleha akan mengikuti seminar dan Bimbingan Teknis (Bimtek) serta pelatihan sehingga para Juleha mendapat sertifikat," ungkap Ismu.
Sesuai dengan anjuran Bupati Brebes, lanjutnya, agar setiap satu desa satu juru sembelih, supaya masyarakat juga merasa aman untuk mengkonsumsi daging. Harapannya, masyarakat juga harus lebih memperhatikan terutama untuk penyembelihan agar daging yang dikonsumsi itu adalah produk halal yang disembelih oleh Juleha.
Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati, Plh Kepala Kesbangpol, jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes.(G)
