SLAWI (ranahpesisir.com)- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Tegal merayakan Hari Anak Nasional tahun 2024 dengan meriah di Pendopo Amangkurat, Senin (29/07/2024).
Kegiatan ini diisi dengan berbagai penampilan pentas seni dari siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Acara semakin meriah dengan kehadiran Ketua Kampung Dongeng Jawa Tengah Tedi Kartino yang membawakan dongeng inspiratif untuk anak-anak.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendidik dan melindungi anak-anak agar dapat menjadi generasi yang unggul di masa depan. Beliau menekankan bahwa pendidikan yang baik akan menjadikan anak-anak sehat secara jasmani dan rohani serta mampu mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas.
“Anak-anak perlu di didik, diarahkan dan dibimbing dengan baik agar menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani. Dengan pendidikan yang baik, mereka dapat mewujudkan cita-cita dan menjadi bagian dari Indonesia Emas," ujar beliau.
Suspriyanti juga mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mendidik anak di era digital ini, terutama karena anak-anak sudah mulai menggunakan gadget seperti ponsel pintar. Penggunaan teknologi yang bijak dapat memberikan manfaat, namun jika berlebihan, dapat mengganggu perkembangan anak.
“Oleh karena itu, mari kita arahkan anak-anak kita dengan bijak, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berprestasi dan berkarakter baik," tambahnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah menyampaikan bahwa Peringatan Hari Anak ini mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" yang dihadiri oleh 400 anak-anak yang terdiri dari 200 anak PAUD, 200 anak dari tingkat SD serta para guru dari setiap sekolah yang turut hadir untuk mendampingi siswa-siswinya.
Acara ini dilanjutkan dengan penampilan dongeng yang dibawakan oleh Tedi Kartino dengan gayanya yang khas, Tedi berhasil memukau anak-anak dengan cerita-cerita yang menghibur sekaligus mendidik. Melalui dongengnya, Tedi menanamkan pesan-pesan moral dan nilai-nilai positif yang relevan bagi perkembangan anak-anak. (*)