PEKALONGAN(ranahpesisir.com)-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Eks Karesidenan Pekalongan yang dilaksanakan di Hotel Santika, Kota Pekalongan, belum lama ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh TP2DD dari tujuh wilayah kabupaten/kota se-Eks Karesidenan Pekalongan. Selain itu, acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, serta Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Kemenko Bidang Perekonomian RI, Dara Ayu Prastiwi.
Rakorwil dan High Level Meeting TP2DD kali ini menekankan peningkatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) di wilayah Bank Indonesia Tegal. Berdasarkan hasil penilaian dari Kemenko, TP2DD Kota Pekalongan telah menduduki peringkat keempat se-Jawa Bali.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo , menyampaikan bahwa sebetulnya sudah masuk tiga besar se-jawa bali tetapi masih ada kendala atau kekurangan.
"Setelah ini kita akan kumpulkan OPD terkait untuk mengadakan evaluasi agar kedepan kita bisa minimal masuk tiga besar se-jawa bali.” tuturnya.
Nur Priyantomo juga menambahkan, "Kita memang mendorong agar transaksi secara elektronik ini kita giatkan. Ada beberapa kegiatan seperti pembayaran pajak dan retribusi daerah sudah melalui e-money. Kemudian nanti kita dorong transaksi di atas 1 juta rupiah menggunakan transaksi elektronik. Ini akan kita turunkan sehingga hampir semua transaksi di Kota Pekalongan bisa menggunakan e-money.” tambahnya.
Marwadi, Ketua Deputi Direktur Bank Indonesia Tegal, menambahkan, "Acara ini sangat krusial dan penting karena dihadiri oleh narasumber dari Kemenko langsung. Masing-masing pemda bisa menyampaikan masalahnya, kemudian mendapatkan tips atau saran perbaikannya. Kami melihat ada beberapa pemda yang menyampaikan masalah, seperti 'saya punya masalah seperti ini, solusi seperti apa' dan langsung disampaikan oleh Kemenko untuk solusi ke depan."(*)