Bertempat di Gedung Taman Budaya Kota Tegal (TBT) Minggu malam, 3/11/2024, Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) menggelar kegiatan Pentas Seni Dan Dialog Kebudayaan/foto: istimewa
TEGAL (ranahpesisir.com)- Bertempat di Gedung Taman Budaya Kota Tegal (TBT) Minggu malam, 3/11/2024, Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) menggelar kegiatan Pentas Seni Dan Dialog Kebudayaan.
Acara yang mengusung tema "Menakar Komitmen Walikota Tegal Memajukan Kesenian" tersebut selain dihadiri oleh ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan, juga dihadiri oleh tiga Calon Walikota Tegal, masing masing H. Edy Suripno SH. MH, H. Dedy Yon Supriyono SE. MM, dan Faruq Ibnul Haqi ST, M.RegnlUrbanplan. Ph.D.
Dalam kesempatan itu, Edy Suripno yang akrab disapa mas Uyip, ketika ditanya terkait komitmen kedepan untuk memajukan kesenian Kota Tegal, menyampaikan, disaat yang lain baru merencanakan memajukan kesenian Kota Tegal, pihaknya telah memberikan sumbangsih kepada dewan kesenian Kota Tegal.
"Bicara kebudayaan lokal, mohon maaf, di TBT ini, yang tadinya sulit melakukan kegiatan, hari ini dewan kesenian bisa bernafas lega, karena saya mengusulkan, dan mendorong melalui dinas pendidikan, yang kemudian dianggarkan lah 10 penampilan dengan pembiayaan yang disubsidi oleh pemerintah. Siapa yang menganggarkan? Tentunya Den Bagus Edy Suripno," kata Uyip, dihadapan ratusan tamu undangan dan dua calon walikota lainnya, dengan diselingi kelakar, yang kemudian mendapat respon tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Uyip menambahkan, dselain itu pihaknya juga menginfentalisir makam-makam bersejarah yang ada di Kota Tegal, yang kemudian dibukukan
"Coba tanya ke dinas pendidikan siapa yang mengusulkan untuk menyusun literasi yang kaitannya dengan makam-makam, peninggalan sejarah yang tujuannya agar kita tidak kehilangan jati diri, maka kita harus mengenang leluhur kita. Dan sejarahnya sudah tertulis dalam buku sejarah. Siapa yang mengusulkan? Den Bagus Edy Suripno," tambahnya, yang lagi-lagi mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Uyip menegaskan, kedepan pihaknya akan mempromosikan kebudaya Kota Tegal, ke Daerah lain. Hal itu tentunya diawali dengan menyelesaikan budaya di dalam terlebih dahulu
"Kedepan saya akan di mempromosikan kebudayaan Kota Tegal ke daerah-daerah lain melalui endors. Namun hal itu harus diawali dengan menyelesaikan dulu budaya di dalam, yaitu mewujudkan pemerintahan yang nyaman. Karena bila pemerintahannya nyaman, nyawiji, maka kebijakan yang keluar itu kebijakan yang ada didalam hati, kebijakan yang berpihak kepada masyarakat," pungkasnya. (Vera)